Remaja Tak Perlu Menggunakan Make-up Tebal di Usia Muda. KENAPA?
Menurut Lizzie, di zaman ia remaja ketika SMP atau SMA, ia bahkan sama sekali belum mengenal make-up. Tapi berbeda dengan anak-anak muda saat ini yang malah lebih percaya diri bila menggunakan riasan tebal. Lizzie mengatakan bahwa tak ada yang salah dengan menggunakan riasan bagi kaum muda asalkan jangan terlalu tebal.
"Di event-event besar jakarta sekarang aku sering lihat remaja menggunakan foundation yang tebal, pakai concealer dan wajahnya di-shading. Kalau masih muda tidak penting pakai make-up yang tebal yang malah membuat penampilan jadi terlihat lebih tua, tidak sesuai dengan umurnya," ujar make-up artist sekaligus blogger itu di acara Emina di 100 Eatery & Bar di hotel Century, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (13/3/2015).
Menggunakan make-up tebal sedari remaja bisa berdampak buruk di usia 20-an nanti. Wanita 28 tahun itu mengatakan bahwa efek dari make-up tebal mempengaruhi pertumbuhan flek dan mempercepat timbulnya kerutan.
"Efeknya memang tidak saat itu juga, tapi nanti di usia pertengahan '20-an," kata Lizzie.
Para remaja masih memiliki tekstur kulit yang baik dan tidak terlalu banyak memiliki masalah kulit yang berat sehingga perlu ditutupi dengan menggunakan foundation. Untuk itu, jika ingin menggunakan riasan wajah, Lizzie menyarankan agar memulaskan BB Cream. Produk BB cream memiliki formula yang lebih ringan dibanding foundation atau membubuhkan bedak tabur.
"Agar penampilan lebih segar dan tetap natural bisa pakai lipgloss dan blush on," sarannya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar