Senin, 29 September 2014

TEMPAT WISATA JAWA TIMUR

1. Gunung Bromo

Gunung Bromo 300x168 10 Tempat Wisata di Jawa Timur yang Wajib Dikunjungi
Gunung Bromo
Gunung Bromo adalah tempat wisata di Jawa Timur yang paling terkenal dan paling ramai dikunjungi. Pengunjungnya tidak hanya dari daerah Jawa Timur saja, melainkan juga dari daerah lain yang cukup jauh, misalnya Jakarta dan sekitarnya. Gunung Bromo merupakan gunung berapi aktif yang berlokasi di 4 wilayah, yaitu Kabupaten Malang, Pasuruan, Probolinggo, dan Lumajang. Kegiatan yang paling diminati di Gunung Bromo adalah melihat matahari terbit, mendaki gunung, berkuda, dan berjalan melewati padang pasir Gunung Bromo.

2. Jawa Timur Park (Jatim Park)

Jatim Park 300x225 10 Tempat Wisata di Jawa Timur yang Wajib Dikunjungi
Jatim Park
Jatim Park yang berlokasi di Kota Baru, Jawa Timur merupakan sebuah taman rekreasi dan belajar yang sangat besar dan lengkap. Terletak sekitar 20 KM dari kota Malang, Jatim Park memiliki lebih dari 36 wahana permainan yang berbeda dan telah menjadi ikon wisata Jawa Timur. Jatim Park juga pernah mendapatkan penghargaan juara pertama wisata buatan nasional oleh menteri pariwisata sehingga tidak diragukan lagi, Jatim Park adalah salah satu tempat wisata di Jawa Timur yang wajib dikunjungi.

3. Pantai Balekambang

Pantai Balekambang 300x200 10 Tempat Wisata di Jawa Timur yang Wajib Dikunjungi
Pantai Balekambang
Berada di sisi selatan provinsi Jawa Timur, Pantai Balekambang adalah salah satu tempat wisata di Jawa Timur yang terkenal dengan keindahan pantai, dan pura yang berada di atas sebuah pulau karang di pinggir Pantai Balekambang. Pantai Balekambang berlokasi hanya sekitar 45 KM di selatan kota Malang, sehingga Pantai Balekambang saat ini sudah menjadi tempat wisata favorit bagi warga kota Malang dan sektiarnya. Karakteristik Pantai Balekambang adalah mempunyai ombak yang besar dan arus yang kuat. Apabila anda pernah pergi berwisata ke Tanah Lot, Bali, Pantai Balekambang akan mengingatkan anda pada tempat wisata di Bali tersebut karena kemiripan suasananya. Sayangnya, saat ini jalanan menuju Pantai Balekambang banyak yang rusak sehingga akan sedikit mengurangi kenyamanan anda pada saat menuju Pantai Balekambang.

4. Telaga Sarangan

Telaga Sarangan 279x300 10 Tempat Wisata di Jawa Timur yang Wajib Dikunjungi
Telaga Sarangan
Telaga Sarangan adalah sebuah danau alami yang berlokasi di kaki Gunung Lawu, Jawa Timur. Danau yang memiliki luas sekitar 30 hektar dan kedalaman sekitar 28 meter ini berlokasi sekitar 16 KM dari kota Magetan. Fasilitas di sekitar Telaga Sarangan sangat lengkap, terdapat banyak penginapan, rumah makan, pasar wisata belanja, area bermain anak-anak, taman, tempat ibadah, dan lain-lain. Kegiatan favorit di Telaga Sarangan adalah berkuda, bermain perahu air, dan memancing.

5. Pantai Pasir Putih Situbondo

Pantai Pasir Putih Situbondo 300x204 10 Tempat Wisata di Jawa Timur yang Wajib Dikunjungi
Pantai Pasir Putih Situbondo
Pantai Pasir Putih Situbondo adalah salah satu tempat wisata di Jawa Timur yang paling populer. Berlokasi di Kabupaten Situbondo, perjalanan menuju Pantai Pasir Putih Situbondo akan memakan waktu sekitar 4 jam dari kota Surabaya. Sesuai dengan namanya, Pantai Pasir Putih Situbondo terkenal dengan pasir putihnya yang indah, dan hamparan hutan yang berada di tepi pantai.

6. Pantai Kondang Iwak

Pantai Kondang Iwak 300x228 10 Tempat Wisata di Jawa Timur yang Wajib Dikunjungi
Pantai Kondang Iwak
Pantai Kondang Iwak yang berlokasi di Desa Tulungrejo, sekitar 65 KM dai kota Malang merupakan sebuah pantai yang kurang begitu terkenal namun cukup menarik untuk dikunjungi. Suasana pantai yang tenang dan sepi, dilengkapi dengan ombaknya yang cukup besar menjadi daya tarik utama Pantai Kondang Iwak. Di pantai ini juga dapat dijumpai masyarakat sekitar yang sedang memancing ikan.

7. Air Terjun Coban Rondo

Air Terjun Coban Rondo 225x300 10 Tempat Wisata di Jawa Timur yang Wajib Dikunjungi
Air Terjun Coban Rondo
Air Terjun Coban Rondo yang terletak di Kecamatan Pujon adalah sebuah air terjun yang mempunyai ketinggian sektiar 84 meter dan berada 1135 meter di atas permukaan laut. Air Terjun Coban Rondo hanya berjarak sekitar 25 KM dari kota Malang sehingga tempat wisata ini merupakan salah satu tempat wisata alam yang paling populer bagi warga Malang dan sekitanya. Harga tiket masuk Air Terjun Coban Rondo adalah 10,000 Rupiah per orang.

8. Pemandian Air Panas Cangar

Pemandian Air Panas Cangar 300x225 10 Tempat Wisata di Jawa Timur yang Wajib Dikunjungi
Pemandian Air Panas Cangar
Pemandian Air Panas Cangar berlokasi sekitar 20 KM dari kota Batu. Fasilitas yang ada di Pemandian Air Panas Cangar tidaklah mewah, melainkan sederhana namun dapat memenuhi kebutuhan kita dalam menikmati air panas yang berasal dari perut bumi ini. Pemandian Air Panas Cangar mempunyai beberapa jenis kolam yang berbeda, yaitu kolam besar, kolam kecil, kolam tertutup khusus wanita, dan kolam dalam kamar. Bagi pecinta wisata kuliner, jangan lupa mencoba makanan khas daerah ini, yaitu tape beras ketan hitam.

9. Goa Maharani Lamongan

Goa Maharani Lamongan 300x174 10 Tempat Wisata di Jawa Timur yang Wajib Dikunjungi
Goa Maharani Lamongan
Goa Maharani Lamongan yang berlokasi di Kecamatan Paciran adalah sebuah goa berukuran sekitar 2,500 meter persegi yang pertama kali ditemukan oleh penggali tanah. Goa Maharani Lamongan menawarkan wisata keindahan bawah tanah yang dipenuhi oleh stalaktit, stalakmit, dan batu-batuan unik.

10. Pantai Sendang Biru dan Pulau Sempu

Pantai Sendang Biru 300x225 10 Tempat Wisata di Jawa Timur yang Wajib Dikunjungi
Pantai Sendang Biru
Pantai Sendang Biru adalah pantai yang berada 30 KM di selatan kota Malang. Pantai Sendang Biru merupakan sebuah pantai indah dengan ombak yang tidak terlalu besar dan arus yang lebih tenang dari pantau lain di pesisir selatan Pulau Jawa. Ombak dan arus yang tidak besar ini dikarenakan terdapat sebuah pulau di dekat pantai ini, yaitu Pulau Sempu. Anda dapat menjelajah Pulau Sempu dengan cara menyeberang menggunakan perahu nelayan dari Pantai Sendang Biru.

 Pulau Sempu 300x225 10 Tempat Wisata di Jawa Timur yang Wajib Dikunjungi


Tips Cara Menggambar Abstrak

Lukisan abstrak dapat menjadi cara yang sangat memuaskan untuk mengekspresikan sisi artistik Anda. Bebas dari aturan-aturan seni tradisional seperti lukisan potret, Anda dapat dengan mudah menaruh pikiran dan emosi di kanvas dengan menggunakan bentuk dan warna. Manfaat besar lainnya bisa Anda peroleh dari latihan ini adalah bahwa ketika Anda selesai, Anda akan memiliki lukisan dekoratif yang indah siap untuk menambahkan sentuhan warna untuk rumah Anda. Tidak perlu untuk memanggil sebuah perusahaan lukisan atau layanan lukisan lain – semua pekerjaan lukisan adalah milikmu untuk melakukannya, dan itu jauh lebih mudah daripada yang Anda pikirkan. Berikut adalah beberapa tips tentang cara membuat lukisan abstrak Anda sendiri:
  1. Merasa, Jangan melihat. Mulailah dengan memikirkan apa yang Anda inginkan dalam lukisan Anda. Apakah Anda ingin lukisan objek tertentu, seperti mainan kanak-kanak favorit Anda? Bagaimana tentang lukisan adegan, seperti pesta ulang tahun ayahmu? Berpikir panjang dan keras tentang apa yang berarti sesuatu untuk Anda, dan gambar itu. Got it? Sekarang lupa tentang apa yang tampak seperti. Ingat, Anda tidak ingin membuat sebuah lukisan realistis, Anda sedang membuat sebuah lukisan abstrak (yang mungkin atau mungkin tidak menjadi museum-layak). Daripada cat gambar di kepala Anda, cobalah untuk melukis bagaimana gambar membuat Anda merasa. Tanyakan diri Anda bagaimana Anda dapat menerjemahkan emosi ke dalam lukisan Anda. Fokus pada perasaan dan imajinasi Anda, dan Anda akan mampu menciptakan sebuah lukisan abstrak.
  2. Campuran itu. Ketika Anda melukis, Anda mungkin akan menerapkan warna secara bebas dengan kuas Anda. Perlu diingat bahwa lukisan abstrak merupakan media yang sangat kreatif, dan bahwa Anda tidak hanya terbatas pada percikan cat pada kanvas. Alter gaya Anda, tambahkan beberapa tekstur, dan campuran warna atau dua. Langkah kembali sesekali untuk melihat apa alat atau teknik dapat membantu Anda membuat lukisan lebih ekspresif dari apa yang Anda rasakan. Kombinasi Anda akhirnya menggunakan emosi Anda harus menjelaskan seakurat mereka dapat.
  3. Mengikuti kata hati Anda. Kunci untuk menarik dari sebuah lukisan abstrak adalah hanya mengikuti kata hati Anda. Jika Anda merasa Anda harus menambahkan untuk itu, maka lakukanlah. Jika Anda merasa Anda harus berhenti, kemudian berhenti. Sebelum menyebutnya sebagai produk jadi, ambil napas dalam-dalam dan melihat pekerjaan Anda: rasanya benar? Jika tidak, maka selamat – Anda telah membuat sebuah lukisan abstrak. Merasa bebas untuk melakukan apapun yang Anda inginkan dengan itu; membuat beberapa cetakan, menjualnya untuk bisnis kaca patri, menyimpannya di kamar tidur Anda, apa pun. Pastikan Anda mendaftar hati Anda sendiri pada kanvas.




5 Ilmuwan yang Masuk Islam Setelah Riset Ilmiah

1. Maurice Bucaille, masuk Islam karena jasad Fir’aun

Prof Dr Maurice Bucaille adalah adalah ahli bedah kenamaan Prancis dan pernah mengepalai klinik bedah di Universitas Paris.
Ia dilahirkan di Pont-L’Eveque, Prancis, pada 19 Juli 1920. Kisah di balik keputusannya masuk
Islam diawali pada tahun 1975.
Pada saat itu, pemerintah Prancis menawari bantuan kepada pemerintah Mesir untuk meneliti, mempelajari, dan menganalisis mumi Firaun. Bucaille lah yang menjadi pemimpin ahli bedah sekaligus penanggung jawab utama
dalam penelitian.
Ternyata, hasil akhir yang ia peroleh sangat mengejutkan. Sisa-sisa garam yang melekat pada tubuh sang mumi adalah bukti terbesar bahwa dia telah mati karena tenggelam. Jasadnya segera dikeluarkan dari laut dan kemudian dibalsem untuk segera dijadikan mumi agar awet.
Namun penemuan yang dilakukan Bucaille menyisakan pertanyaan. Bagaimana jasad tersebut bisa terjaga dan lebih baik dari jasad-jasad yang lain (tengkorak bala
tentara Firaun), padahal telah dikeluarkan dari laut?
Bucaille lantas menyiapkan laporan akhir tentang sesuatu yang diyakininya sebagai penemuan baru, yaitu tentang penyelamatan mayat Firaun dari laut dan pengawetannya.
Laporan akhirnya ini dia terbitkan dengan judul ‘Mumi Firaun; Sebuah Penelitian Medis Modern’, dengan judul aslinya, ‘Les Momies des Pharaons et la Midecine’.
Saat menyiapkan laporan akhir, salah seorang rekannya membisikkan sesuatu di telinga Bucaille seraya berkata:
“Jangan tergesa-gesa karena sesungguhnya kaum Muslimin telah berbicara tentang tenggelamnya mumi ini”.
Dia mulai berpikir dan bertanya-tanya. Bagaimana mungkin hal itu bisa terjadi? Bahkan, mumi tersebut baru ditemukan sekitar tahun 1898 M, sementara Alquran telah ada ribuan tahun sebelumnya.
Setelah perbaikan terhadap mayat Firaun dan
pemumiannya, Prancis mengembalikan mumi tersebut ke Mesir. Namun, ia masih bertanya-tanya tentang kabar bahwa kaum Muslimin telah saling menceritakan tentang penyelamatan mayat tersebut. Dan akhirnya setelah pemikiran panjang, akhirnya dia masuk islam.

2.Jacques Yves Costeau, di lautan terdalam menemukan Islam

Mr Jacques Yves Costeau adalah seorang ahli
Oceanografer dan ahli selam terkemuka dari Perancis yang lahir pada 11 Juni 1910. Sepanjang hidupnya ia menghabiskan waktu dengan menyelam ke berbagai dasar samudera di seantero dunia dan membuat film
dokumenter tentang keindahan alam dasar laut untuk ditonton oleh seluruh dunia melalui stasiun tv Discovery Channel.
Pada suatu hari ketika sedang melakukan eksplorasi di bawah laut, tiba-tiba Costeau menemui beberapa kumpulan mata air tawar-segar yang sangat sedap rasanya karena tidak bercampur atau tidak melebur
dengan air laut yang asin di sekelilingnya. Sehingga seolah- olah ada dinding atau membran yang membatasi keduanya.
Fenomena ganjil itu mendorongnya untuk mencari tahu penyebab terpisahnya air tawar dari air asin di tengah-tengah lautan.
Sampai pada suatu hari ia bertemu dengan seorang profesor muslim dan menceritakan fenomena ganjil itu kepadanya. Profesor tersebut lalu teringat ayat Alquran tentang bertemunya dua lautan (surat Ar-Rahman ayat
19-20) yang sering diidentikkan dengan Terusan Suez. Ayat itu berbunyi: “Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu, antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing”.
Kemudian dibacakan surat Al-Furqan ayat 53 : “Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain masin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.”
Terpesonalah Mr Costeau mendengar ayat-ayat Alquran itu, melebihi kekagumannya melihat keajaiban pemandangan yang pernah dilihatnya di lautan yang dalam.
Costeau pun berkata bahwa Alquran memang
sesungguhnya kitab suci yang berisi firman Allah, yang seluruh kandungannya mutlak benar. Tak lama, Mr Costeau memeluk Islam.

3. Demitri Bolykov, meyakini matahari akan terbit dari Barat

Sebagai seorang ahli fisika asal Ukraina, Demitri Bolykov mengatakan bahwa pintu masuk ke Islam baginya adalah fisika.
Demitri tergabung dalam sebuah penelitian ilmiah
yang dipimpin oleh Prof Nicolai Kosinikov, yang juga merupakan pakar fisika.
Teori yang dikemukan oleh Prof Kosinov merupakan teori yang paling baru dan paling berani dalam menafsirkan fenomena perputaran bumi pada porosnya. Kelompok peneliti ini merancang sebuah sampel berupa bola yang diisi
penuh dengan papan tipis dari logam yang dilelehkan, ditempatkan pada badan bermagnit yang terbentuk dari elektroda yang saling berlawanan arus.
Ketika arus listrik berjalan pada dua elektroda tersebut maka menimbulkan gaya magnet dan bola yang dipenuhi papan tipis dari logam tersebut mulai berputar pada porosnya fenomena ini dinamakan “Gerak Integral Elektro
Magno-Dinamika”. Gerak ini pada substansinya menjadi aktivitas perputaran bumi pada porosnya.
Pada tingkat realita di alam ini, daya matahari merupakan “kekuatan penggerak” yang bisa melahirkan area magnet yang bisa mendorong bumi untuk berputar pada porosnya.
Kemudian gerak perputaran bumi ini dalam hal cepat atau lambatnya seiring dengan daya intensitas daya matahari.
Atas dasar ini pula posisi dan arah kutub utara bergantung. Telah diadakan penelitian bahwa kutub magnet bumi hingga
tahun 1970 bergerak dengan kecepatan tidak lebih dari 10 km dalam setahun, akan tetapi pada tahun-tahun terakhir ini kecepatan tersebut bertambah hingga 40 km dalam setahun
Bahkan pada tahun 2001 kutub magnet bumi bergeser dari tempatnya hingga mencapai jarak 200 km dalam sekali gerak. Ini berarti bumi dengan pengaruh daya magnet tersebut mengakibatkan dua kutub magnet bergantian
tempat. Artinya bahwa “gerak” perputaran bumi akan mengarah pada arah yang berlawanan. Ketika itu matahari akan terbit (keluar) dari Barat.

4. Dr.Fidelma O’Leary, menemukan rahasia sujud dalam salat

Dr Fidelma, ahli neurologi asal Amerika Serikat mendapat hidayah saat melakukan kajian terhadap saraf otak manusia. Ketika melakukan penelitian, ia menemukan beberapa urat saraf di dalam otak manusia yang tidak dimasuki darah.
Padahal setiap inci otak manusia
memerlukan suplai darah yang cukup agar dapat berfungsi secara normal.
Penasaran dengan penemuannya, ia mencoba mengkaji lebih serius. Setelah memakan waktu lama, penelitiannya pun tidak sia-sia. Akhirnya dia menemukan bahwa ternyata darah tidak akan memasuki urat saraf di dalam otak
manusia secara sempurna kecuali ketika seseorang tersebut melakukan sujud dalam salat. Artinya, kalau manusia tidak menunaikan ibadah shalat, otak tidak dapat menerima darah yang secukupnya untuk berfungsi secara normal.
Rupanya memang urat saraf dalam otak tersebut hanya memerlukan darah untuk beberapa saat tertentu saja. Ini
artinya darah akan memasuki bagian urat otak dengan mengikuti waktu salat.

5. Profesor William, menemukan tumbuhan yang bertasbih

Sebuah majalah sains terkenal, Journal of Plant Molecular Biologies, mengungkapkan hasil penelitian yang dilakukan sebuah tim ilmuwan Amerika Serikat tentang suara halus
yang tidak bisa didengar oleh telinga biasa (ulstrasonik), yang keluar dari tumbuhan. Suara tersebut berhasil disimpan dan direkam menggunakan alat perekam canggih.
Dari alat perekam itu, getaran ultrasonik kemudian diubah menjadi menjadi gelombang elektrik optik yang dapat
ditampilkan ke layar monitor. Dengan teknologi ini, getaran ultrasonik tersebut dapat dibaca dan dipahami, karena suara yang terekam menjadi terlihat pada layar monitor dalam bentuk rangkaian garis.
Para ilmuwan ini lalu membawa hasil penemuan mereka ke hadapan tim peneliti Inggris di mana salah seorangnya adalah peneliti muslim.
Yang mengejutkan, getaran halus ultrasonik yang
tertransfer dari alat perekam menggambarkan garis-garis yang membentuk lafadz Allah dalam layar. Para ilmuwan Inggris ini lantas terkagum-kagum dengan apa yang mereka saksikan.
Peniliti muslim ini lalu mengatakan jika temuan tersebut sesuai dengan keyakinan kaum muslimin sejak 1400 tahun yang lalu. Para ilmuwan AS dan tim peneliti Inggris yang mendengar ucapan itu lalu memintanya untuk menjelaskan lebih dalam maksud yang dikatakannya.
Setelah menjelaskan tentang Islam dan ayat tersebut, sang peneliti muslim itu memberikan hadiah berupa mushaf Alquran dan terjemahanya kepada Profesor William, salah satu anggota tim peneliti Inggris.
Selang beberapa hari setelah peristwa itu, Profesor William berceramah di Universitas Carnegie Mellon. Ia mengatakan:
“Dalam hidupku, aku belum pernah menemukan fenomena semacam ini selama 30 tahun menekuni pekerjaan ini, dan tidak ada seorang ilmuwan pun dari mereka yang melakukan pengkajian yang sanggup menafsirkan apamakna dari fenomena ini. Begitu pula tidak pernah ditemukan kejadian alam yang bisa menafsirinya. Akan tetapi, satu-satunya tafsir yang bisa kita temukan adalah dalam Alquran. Hal ini tidak memberikan pilihan lain buatku selain mengucapkan Syahadatain,” demikian ungkapan William.

5 Tokoh Pendidikan Indonesia

1.  Kyai Haji Mohammad Hasjim Asy'arie

Di urutan pertama adalah Kyai Haji Mohammad Hasjim Asy'arie, beliau lahir di Desa Gedang, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, 10 April 1875 – meninggal di Jombang, Jawa Timur, 25 Juli 1947 pada umur 72 tahun; 4 Jumadil Awwal 1292 H- 6 Ramadhan 1366 H; dimakamkan di Tebu Ireng, Jombang) adalah salah seorang Pahlawan Nasional Indonesia yang merupakan pendiri Nahdlatul Ulama, organisasi massa Islam yang terbesar di Indonesia. Di kalangan Nahdliyin dan ulama pesantren ia dijuluki dengan sebutan "Hadratus Syeikh" yang berarti maha guru.
 
2. Ki Hadjar Dewantara

Nomor urut kedua tokoh pendidikan Indonesia adalah Raden Mas Soewardi Soerjaningrat atau lebih dikenal dengan nama Ki Hajar Dewantara, beberapa menuliskan bunyi bahasa Jawanya dengan Ki Hajar Dewantoro; lahir di Yogyakarta, 2 Mei 1889 – meninggal di Yogyakarta, 26 April 1959 pada umur 69 tahun, beliau adalah aktivis pergerakan kemerdekaan Indonesia, kolumnis, politisi, dan pelopor pendidikan bagi kaum pribumi Indonesia dari zaman penjajahan Belanda. Ia adalah pendiri Perguruan Taman Siswa, suatu lembaga pendidikan yang memberikan kesempatan bagi para pribumi jelata untuk bisa memperoleh hak pendidikan seperti halnya para priyayi maupun orang-orang Belanda.

Tanggal kelahirannya sekarang diperingati di Indonesia sebagai Hari Pendidikan Nasional. Bagian dari semboyan ciptaannya, TUT WURI HANDAYANI, menjadi slogan Kementerian Pendidikan Nasional Indonesia. Namanya diabadikan sebagai salah sebuah nama kapal perang Indonesia, KRI Ki Hajar Dewantara. Potret dirinya diabadikan pada uang kertas pecahan 20.000 rupiah tahun emisi 1998.

3. Kyai Haji Ahmad Dahlan
Di urutan ketiga adalah Kyai Haji Ahmad Dahlan atau Muhammad Darwis (lahir di Yogyakarta, 1 Agustus 1868 – meninggal di Yogyakarta, 23 Februari 1923 pada umur 54 tahun) adalah seorang Pahlawan Nasional Indonesia. Ia adalah putera keempat dari tujuh bersaudara dari keluarga K.H. Abu Bakar. KH Abu Bakar adalah seorang ulama dan khatib terkemuka di Masjid Besar Kasultanan Yogyakarta pada masa itu, dan ibu dari K.H. Ahmad Dahlan adalah puteri dari H. Ibrahim yang juga menjabat penghulu Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat pada masa itu.
 
Pada umur 15 tahun, ia pergi haji dan tinggal di Mekah selama lima tahun. Pada periode ini, Ahmad Dahlan mulai berinteraksi dengan pemikiran-pemikiran pembaharu dalam Islam, seperti Muhammad Abduh, Al-Afghani, Rasyid Ridha dan Ibnu Taimiyah. Ketika pulang kembali ke kampungnya tahun 1888, ia berganti nama menjadi Ahmad Dahlan.

Pada tahun 1903, ia bertolak kembali ke Mekah dan menetap selama dua tahun. Pada masa ini, ia sempat berguru kepada Syeh Ahmad Khatib yang juga guru dari pendiri NU, KH. Hasyim Asyari. Pada tahun 1912, ia mendirikan Muhammadiyah di kampung Kauman, Yogyakarta.
Disamping aktif dalam menggulirkan gagasannya tentang gerakan dakwah Muhammadiyah, ia juga dikenal sebagai seorang wirausahawan yang cukup berhasil dengan berdagang batik yang saat itu merupakan profesi wiraswasta yang cukup menggejala di masyarakat.

Sebagai seorang yang aktif dalam kegiatan bermasyarakat dan mempunyai gagasan-gagasan cemerlang, Dahlan juga dengan mudah diterima dan dihormati di tengah kalangan masyarakat, sehingga ia juga dengan cepat mendapatkan tempat di organisasi Jam'iyatul Khair, Budi Utomo, Syarikat Islam dan Comite Pembela Kanjeng Nabi Muhammad SAW.

Pada tahun 1912, Ahmad Dahlan pun mendirikan organisasi Muhammadiyah untuk melaksanakan cita-cita pembaruan Islam di bumi Nusantara. Ahmad Dahlan ingin mengadakan suatu pembaruan dalam cara berpikir dan beramal menurut tuntunan agama Islam. la ingin mengajak umat Islam Indonesia untuk kembali hidup menurut tuntunan al-Qur'an dan al-Hadits. Perkumpulan ini berdiri bertepatan pada tanggal 18 November 1912. Dan sejak awal Dahlan telah menetapkan bahwa Muhammadiyah bukan organisasi politik tetapi bersifat sosial dan bergerak di bidang pendidikan.

4. Raden Adjeng Kartini

Di urutan ke empat adalah Raden Adjeng Kartini atau sebenarnya lebih tepat disebut Raden Ayu Kartini, beliau lahir di Jepara, Jawa Tengah, 21 April 1879 dan meninggal di Rembang, Jawa Tengah, 17 September 1904 pada umur 25 tahun. R.A Kartini adalah seorang tokoh pendidikan perempuan dari suku Jawa dan Pahlawan Nasional Indonesia. Kartini dikenal sebagai pelopor kebangkitan perempuan pribumi.

5.Dewi Sartika

Di Urutan Ke lima adalah Dewi Sartika, beliau dilahirkan di keluarga priyayi Sunda, Nyi Raden Rajapermas dengan Raden Somanagara. Meskipun bertentangan dengan adat waktu itu, ayah-ibunya bersikukuh menyekolahkan Dewi Sartika di sekolah Belanda. Setelah ayahnya wafat, Dewi Sartika diasuh oleh pamannya (kakah ibunya) yang menjadi patih di Cicalengka. Oleh pamannya itu, ia mendapatkan pengetahuan mengenai kebudayaan Sunda, sementara wawasan kebudayaan Barat didapatkannya dari seorang nyonya Asisten Residen berkebangsaan Belanda.
 
Sejak 1902, Dewi Sartika sudah merintis pendidikan bagi kaum perempuan. Di sebuah ruangan kecil, di belakang rumah ibunya di Bandung, Dewi Sartika mengajar di hadapan anggota keluarganya yang perempuan. Merenda, memasak, jahit-menjahit, membaca, menulis dan sebagainya, menjadi materi pelajaran saat itu

Usai berkonsultasi dengan Bupati R.A. Martenagara, pada 16 Januari 1904, Dewi Sartika membuka Sakola Istri (Sekolah Perempuan) pertama se-Hindia-Belanda. Tenaga pengajarnya tiga orang : Dewi Sartika dibantu dua saudara misannya, Ny. Poerwa dan Nyi. Oewid. Murid-murid angkatan pertamanya terdiri dari 20 orang, menggunakan ruangan pendopo kabupaten Bandung.

Setahun kemudian, 1905, sekolahnya menambah kelas, sehingga kemudian pindah ke Jalan Ciguriang, Kebon Cau. Lokasi baru ini dibeli Dewi Sartika dengan uang tabungan pribadinya, serta bantuan dana pribadi dari Bupati Bandung. Lulusan pertama keluar pada tahun 1909, bahasa sunda bisa lebih mememenuhi syarat kelengkapan sekolah formal.

Pada tahun-tahun berikutnya di beberapa wilayah Pasundan bermunculan beberapa Sakolah Istri, terutama yang dikelola oleh perempuan-perempuan Sunda yang memiliki cita-cita yang sama dengan Dewi Sartika. Pada tahun 1912 sudah berdiri sembilan Sakolah Istri di kota-kota kabupaten (setengah dari seluruh kota kabupaten se-Pasundan). Memasuki usia ke-sepuluh, tahun 1914, nama sekolahnya diganti menjadi Sakolah Kautamaan Istri (Sekolah Keutamaan Perempuan). Kota-kota kabupaten wilayah Pasundan yang belum memiliki Sakolah Kautamaan Istri tinggal tiga/empat, semangat ini menyeberang ke Bukittinggi, di mana Sakolah Kautamaan Istri didirikan oleh Encik Rama Saleh. Seluruh wilayah Pasundan lengkap memiliki Sakolah Kautamaan Istri di tiap kota kabupatennya pada tahun 1920, ditambah beberapa yang berdiri di kota kewedanaan.

Bulan September 1929, Dewi Sartika mengadakan peringatan pendirian sekolahnya yang telah berumur 25 tahun, yang kemudian berganti nama menjadi "Sakola Raden Déwi". Atas jasanya dalam bidang ini, Dewi Sartika dianugerahi bintang jasa oleh pemerintah Hindia-Belanda.

Dewi Sartika meninggal 11 September 1947 di Tasikmalaya, dan dimakamkan dengan suatu upacara pemakaman sederhana di pemakaman Cigagadon-Desa Rahayu Kecamatan Cineam. Tiga tahun kemudian dimakamkan kembali di kompleks Pemakaman Bupati Bandung di Jalan Karang Anyar, Kabupaten Bandung.


 Pengaruh Perang Dunia 1 Terhadap Indonesia Bidang Politik

Setelah Perang Dunia 1 berakhir, terjadi perubahan dalam politik colonial Belanda.Politik etis dan politilkasosiasi yang semula diharapkan dapat mempererat hubungan antara Indonesia dengan negeri Belanda,mulai ditinggalkan.Pertentangan kepentingan antara pihak nasional Indonesia dan pihak kolonialis sertakapitalis Belanda semakin tajam.Perbedaan kesejahteraan yang sangat mencolok antara golonganpribumi dan golongan asing menimbulkan perasaan tidak puas.Di mana-mana timbul pemberontakan-pemberontakan petani, seperti Jambi (1916), Pasar Rebo (1916), Cimareme (1918), dan Toli-toli (1920).Untuk meredakan gejolak yang terjadi di masyarakat, Gubernur Jendral Van Limburg Stirummengeluarkan pernytaan pada bulan November 1918.Ia berjanji akan membentuk Komisi PeninjauanKembali yang bertujuan meninjau kekuasaan Volksraad (Dewan Rakyat) dan struktur administrasipemerintah Belanda.Namun demikian, masyrakat Belanda sangat menentang kebijakan tersebut.Komisi Perubahan beranggotakan orang-orang Belanda dan Indonesia.Laporan tugas komisi memuatantara lain sebagai berikut:


    •  Hubungan antara Belanda dan India Belanda (Indonesia) perlu diatur kembali berdasarkanlandasan baru.
    • Pusat kekuasaan perlu dipindahkan ke Indonesia dan Pemerintah Belanda harus mencakupunsur-unsur pribumi.

    • Volksraad perlu diberi kekuasaan legislatif.


Sementara itu, para ahli di negeri Belanda terus mengamati nasionalisme yang sedang berkembang diIndonesia.Para pemikir kolonialis berpendapat, bahwa sebenarnya tidak ada kesadaran akan adanyabangsa Indonesia.Yang ada hanya kelompok suku.Mereka dapat bersatu karena ada kekuasaanBelanda.Jadi mustahil jika bangsa Indonesia mampu berdiri sendiri dengan pemerintah sendiri.Olehkarena itu mereka mengusulkan kepada pemerintah untuk bertindak lebih keras terhadap setiapkegiatan yang membicarakan masa depan Indonesia.Sebaliknya,mereka juga berpendapat hubunganantara negeri Belanda dan golongan Vaderlandse Club (golongan konservatif Belanda di Indonesia yangmembela kepentingan kaum penguasa/kapitalis) harus lebih dipererat lagi.

Sedangkan golongande straw yang berpikiran maju berpendapat bahwa sudah selayaknya pemerintahmemperhatikan usaha-usaha untuk meningkatkan kemajuan di Indonesia.
Hubungan antara Indonesiadan Belanda dapat dibina dalam suatu masyarakat persemakmuran.Ini berarti bahwa bangsa Indonesiasudah dapat diberikan suatu pemerintahan sendiri.Kelompok ini mencela politik colonial yangmengabaikan prinsip-prinsip dan dasar-dasar budaya Timur,karena tidak semua budaya Barat dapatditetapkan di Indonesia.

Pada permulaan tahun dua puluhan terjadi krisis ekonomi.Nilai ekspor turun, dan perusahaan-perusahaan mengalami kerugian.Untuk menanggulanginya perusahaan-perusahaan melakukanpengurangan karyawan dan biaya produksi.Kebijakan ini menambah banyak pengangguran.Akibatnya,kegelisahan social dan ketegangan politik bertambah panas.