Makhluk hidup yang berasal dari satu spesies yang hidup pada satu tempat
setelah mengalami penyebaran ke tempat lain sifatnya dapat berubah.
Perubahan itu terjadi karena di tempat yang baru makhluk hidup tersebut
harus beradaptasi demi kelestariannya. Selanjutnya, adaptasi
bertahun-tahun yang dilakukan akan menyebabkan semakin banyaknya
penyimpangan sifat bila dibandingkan dengan makhluk hidup semula. Dua
tempat yang dipisahkan oleh pegunungan yang tinggi atau samudera yang
luas mempunyai flora dan fauna yang berbeda sama sekali. Perbedaan
susunan flora dan fauna di kedua tempat itu antara lain disebabkan
adanya isolasi geografis.
Perkembangan variasi paruh burung Finch. Terjadi karena terseleksi secara alami oleh jenis makanan yang berbeda.
Contohnya adalah mengenai bentuk paruh burung Finch yang ditemukan
Darwin di kepulauan Galapagos. Dari pengamatannya tampak burung-burung
Finch tersebut memiliki bentuk paruh dan ukuran yang berbeda, dan
menunjukkan mempunyai hubungan dengan burung Finch yang ada di Amerika
Selatan. Mungkin karena sesuatu hal burung itu bermigrasi ke Galapagos.
Mereka menemukan lingkungan yang baru yang berbeda dengan lingkungan
hidup moyangnya. Burung itu kemudian berkembangbiak dan keturunannya
yang mempunyai sifat sesuai dengan lingkungan akan bertahan hidup,
sedang yang tidak akan mati. Karena lingkungan yang berbeda,
burung-burung itu menyesuaikan diri dengan jenis makanan yang ada di
Galapagos. Akhirnya terbentuklah 14 spesies burung Finch yang berbeda
dalam bentuk dan ukuran paruhnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar