Setelah
penemuan proton oleh Goldstein di tahun 1886 dan elektron oleh J.J.
Thomson di tahun 1897. Kemudian pada tahun 1898 J.J Thomson mengemukakan
model atomnya. Model atom Thomson menyatakan bahwa atom berbentuk bulat
dimana muatan listrik positif yang tersebar merata dalam atom
dinetralkan oleh elektron-elektron yang bermuatan negatif yang berada di
antara muatan positif.
Model
atom Thomson didasarkan pada asumsi bahwa massa elektron lebih kecil
dari massa atom, dan elektron merupakan partikel penyusun atom. Karena
atom bermuatan netral, maka elektron yang bermuatan negatif akan
menetralkan suatu muatan positif dalam atom. Hal ini mendukung
keberadaan proton dalam atom.
Kelebihan
teori atom Thomson ini adalah membuktikan adanya partikel lain yang
bermuatan negative dalam atom. Berarti atom bukan merupakan bagian
terkecil dari suatu unsure. Selain itu juga memastikan bahwa atom
tersusun dari partikel yang bermuatan positif dan negative untuk
membentuk atom netral. Juga membuktikan electron terdapat dalam semua
unsure.
Kelemahannya adalah belum dapat menerangkan bagaimana susunan muatan positif dalam bola dan jumlah electron
Tidak ada komentar:
Posting Komentar