Eksperimen
yang dilakukan Rutherford adalah penembakan lempeng tipis dengan
partikel alpha atau lebih dikenal dengan penembakan sinar alpha.
Ternyata partikel itu ada yang diteruskan, dibelokkan atau dipantulkan.
Berarti di dalam atom terdapat susunan-susunan partikel bermuatan
positif dan negatif.
Hasil
penelitian Rutherford sekaligus menggantikan model atom Thomson,
Rutherford mengajukakan model atom yang menyatakan bahwa atom tersusun
dari inti yang bermuatan positif dikelilingi oleh elektron-elektron yang
bermuatan negatif, seperti planet mengelilingi matahari.
Massa
atom terpusat pada inti dan sebagian besar volum atom merupakan ruang
hampa/kosong. Karena atom bersifat netral, maka jumlah muatan positif
dalam inti (proton) harus sama dengan jumlah elektron.
Kelebihan
teori atom Ritherford adalah menyatakan bahwa atom tersusun dari inti
atom dan electron yang mengelilingi inti. Kelemahannya, model tersebut
tidak dapat menerangkan mengapa electron tidak pernah jatuh ke inti
sesuai dengan teori fisika klasik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar