Selasa, 24 Maret 2015

Teori Atom Rutherford
  Eksperimen yang dilakukan Rutherford adalah penembakan lempeng tipis dengan partikel alpha atau lebih dikenal dengan penembakan sinar alpha. Ternyata partikel itu ada yang diteruskan, dibelokkan atau dipantulkan. Berarti di dalam atom terdapat susunan-susunan partikel bermuatan positif dan negatif.
Hasil penelitian Rutherford sekaligus menggantikan model atom Thomson, Rutherford mengajukakan model atom yang menyatakan bahwa atom tersusun dari inti yang bermuatan positif dikelilingi oleh elektron-elektron yang bermuatan negatif, seperti planet mengelilingi matahari.
Model atom Rutherford
Massa atom terpusat pada inti dan sebagian besar volum atom merupakan ruang hampa/kosong. Karena atom bersifat netral, maka jumlah muatan positif dalam inti (proton) harus sama dengan jumlah elektron.
Kelebihan teori atom Ritherford adalah menyatakan bahwa atom tersusun dari inti atom dan electron yang mengelilingi inti. Kelemahannya, model tersebut tidak dapat menerangkan mengapa electron tidak pernah jatuh ke inti sesuai dengan teori fisika klasik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar