Sutra
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Untuk kegunaan lain dari sutra atau sutera, lihat Sutra
(disambiguasi).
Bermacam-macam kain sutra.
Sutra atau sutera
merupakan serat protein alami yang dapat ditenun menjadi tekstil. Jenis sutra yang
paling umum adalah sutra dari kepompong
yang dihasilkan larva ulat sutra murbei (Bombyx mori) yang
diternak (peternakan ulat itu disebut serikultur). Sutra memiliki tekstur
mulus, lembut, namun tidak licin. Rupa berkilauan yang menjadi daya tarik sutra
berasal dari struktur seperti prisma segitiga dalam serat
tersebut yang membuat kain sutra dapat membiaskan cahaya dari berbagai sudut.
Pemintalan benang sutra dari kepompong ulat sutra.
"Sutra liar" dihasilkan oleh ulat selain ulat sutra murbei dan dapat pula
diolah. Berbagai sutra liar dikenali dan digunakan di Cina, Asia Selatan, dan Eropa sejak dahulu, namun skala produksinya
selalu jauh lebih kecil daripada sutra ternakan. Sutra liar berbeda dari sutra
ternakan dari segi warna dan tekstur, serta kepompong liar yang dikumpulkan
biasanya sudah dirusak oleh ngengat
yang keluar sebelum kepompong tersebut diambil, sehingga benang sutra yang membentuk kepompong
itu sudah terputus menjadi pendek. Ulat sutra ternakan dibunuh dengan dicelup
ke dalam air mendidih sebelum keluarnya ngengat dewasa, atau ditusuk dengan
jarum, sehingga seluruh kepompong dapat diurai menjadi sehelai benang yang tak
terputus. Ini membuat sutra bisa ditenun menjadi kain yang lebih kuat. Sutra
liar biasanya juga lebih sukar dicelup warna daripada sutra ternakan.
Empat jenis ngengat sutra ternakan yang terpenting.
Sutra juga dihasilkan oleh beberapa jenis serangga
lain, namun hanya jenis sutra dari ulat sutra yang digunakan untuk pembuatan
tekstil. Pernah juga dijalankan kajian terhadap sutra-sutra lain yang
menampakkan perbedaan dari aspek molekul. Sutra dihasilkan terutama oleh larva serangga yang bermetamorfosis lengkap,
tetapi juga dihasilkan oleh beberapa serangga dewasa seperti Embioptera. Produksi sutra juga kerap
dijumpai khususnya pada serangga ordo hymenoptera (lebah, tabuhan, dan semut), dan kadang kala digunakan untuk
membuat sarang. Jenis-jenis arthropoda
yang lain juga menghasilkan sutra, terutama arachnida seperti laba-laba. Untuk kain sutra
dari jaring laba-laba atau disebut Qmonos (sarang laba-laba dalam bahasa
Jepang) diklaim memiliki kekuatan tiga kali lebih kuat dari Kevlar (bahan yang
biasa digunakan untuk rompi anti peluru) serta lima kali lebih kuat dari baja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar